SpeedSelling Salesmanship Training

SpeedSelling Training

FAKTA – PENYEBAB KEGAGALAN PENJUALAN DIRECT SELLING:
  1. 80% Tidak paham HUBUNGAN PEMBELI – PENJUAL
  2. 99% Tidak memiliki RENCANA PENJUALAN
  3. 86% Tidak BERTANYA dan MENDENGAR dengan efektif
  4. 95% Tidak memiliki KETRAMPILAN PRESENTASI
  5. 64% Gagal memperoleh KOMITMEN

SpeedSelling Training MEMBERANTAS semua penyakit itu secara ILMIAH dan CEPAT.


Tentang SpeedSelling

Setelah 30 tahun di dunia Penjualan, Buyer, Wirausaha dan Business Development, saya mengembangkan metode pelatihan untuk mencetak PENJUALAN yang EFEKTIF. Metode ini dikembangkan berdasarkan PENGAMATAN dan ANALISIS di DUNIA NYATA SEHARI- HARI.

Mestinya kita dapat mempersingkat proses pembelajaran seorang salesman ke dalam poin- poin yang PRAKTIS dan MUDAH DIINGAT. Inilah prinsip dasar SpeedSelling.

Drs. Irsan Yanuar, MBA (Hull)

Proses SpeedSelling


     MARI KITA KUPAS PERMASALAHAN SATU PER SATU      

SpeedSelling SKILL #1: BUYER/ SELLER PROCESS
HUBUNGAN PEMBELI - PENJUAL: FAKTA


82% Salesmen gagal mengikuti proses penjualan yang sesuai dengan alur pikir pembeli. Sesungguhnya setiap PEMBELI MEMILIKI POLA PIKIR YANG SAMA dalam mengambil keputusan pembelian. Jika Salesman mengikuti proses yang sesuai dengan alur berpikir ini, maka mereka akan saling menghargai dan berbuah manis berupa hubungan baik dan repeat order.
LIMA TAHAP KEPUTUSAN PEMBELIAN
Semua pembeli mengikuti alur pikir yang serupa. Alur pikir ini selalu dalam urutan sebagai berikut:




SpeedSelling SKILL #2: SALES CALL PLANNING
RENCANA PENJUALAN: FAKTA

99% Salesman tidak memiliki rencana yang jitu. Proses penjualan adalah rangkaian langkah- langkah, dan setiap langkah membutuhkan SASARAN KOMITMEN.
SpeedSelling mengajarkan bagaimana membangun sasaran komitmen ini dalam setiap tahapan penjualan. Menguasai ketrampilan kunci ini akan membuka POTENSI PENJUALAN YANG BERLIMPAH. Dengan SpeedSelling, keseluruhan proses penjualan akan menjadi bola salju. Siklus penjualan dapat berkurang hingga 25%.

SpeedSelling SKILL #3: QUESTIONING SKILLS
KETRAMPILAN BERTANYA: FAKTA


86% Salesmen mengajukan PERTANYAAN yang SALAH. Satu PERTANYAAN adalah SENJATA bagi seorang Salesman profesional. Pertanyaan digunakan untuk membangun percakapan, membangun kredibilitas, mengidentifikasi kebutuhan, kesepakatan, menakar prospek, mengelola percakapan, dan memperoleh komitmen.
Pertanyaan yang buruk akan menjadi BUMERANG, menghambat proses penjualan. Tanpa pertanyaan yang baik, Salesman akan TERLALU BANYAK BICARA dan KURANG MENDENGAR.

SpeedSelling mengajarkan bagaimana mengajukan pertanyaan yang tepat dalam setiap situasi dan tahapan penjualan.


SpeedSelling SKILL #4: PRESENTATION SKILLS
TATAP MUKA: FAKTA

95% Salesman BANYAK BICARA dan KURANG MENDENGAR. Mereka mungkin diajarkan (secara salah) bahwa sebagian besar penjualan terjadi saat presentasi, saat mereka menjelaskan keunggulan produknya. Semakin anda BERTERIAK, semakin pula pelanggan MENUTUP PINTU.
Penjualan bukanlah soal BICARA, melainkan soal BERTANYA. Dengan BERTANYA kita akan MENDENGAR. Sepertiga Pelatihan SpeedSelling berfokus pada permasalahan ini.

SpeedSelling SKILL #5 GAINING COMMITMENT
MEMPEROLEH KOMITMEN: FAKTA

64% Salesmen gagal dalam memperoleh komitmen. Padahal itulah sasaran utamanya. TANPA KOMITMEN TIDAK ADA PENJUALAN.

Ada tiga penyebab mengapa Salesmen gagal meminta komitmen.
  1. TIDAK MERENCANAKAN. Tidak memiliki Sasaran Komitmen. (Sales Call Planning)
  2. KURANG JELI dan melewatkan tanda- tanda pembelian (Buying Signals) dimana seharusnya mereka meminta komitmen.
  3. TIDAK MEMILIKI METODA untuk memperoleh komitmen.


SpeedSelling BONUS SKILL: MENGENAL KARAKTER PEMBELI

Masing- masing orang membeli dengan cara yang berbeda. Inilah yang disebut KARAKTER PEMBELI. Kemampuan mengidentifikasi karakter ini akan membantu proses penjualan.

Beberapa orang membeli berdasarkan impuls, sementara yang lain lebih santai dan tidak mengambil resiko. Beberapa sangat setiap, sementara yang lain selalu membanding- bandingkan harga.

SpeedSelling mengajarkan kemampuan untuk beradaptasi dengan jenis – jenis pembeli itu agar proses penjualan berjalan lancar.

END-USER BUYER
SPECIALIST BUYER
ULTIMATE DECISION MAKER
METODA PELATIHAN SpeedSelling


Pelatihan SpeedSelling dilaksanakan berdasarkan kaidah- kaidah PENDIDIKAN DEWASA yang MENYENANGKAN, PRAKTIS dan MUDAH DIINGAT.

Asesmen PRA dan PASCA Pelatihan untuk mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan masing- masing peserta:
  • Materi Pelatihan dalam Hard dan Soft Copy;
  • Segmen bervariasi: Teori, Role Play, Games dan Mindfulness;
  • Training Report & Evaluasi.

SALESMANSHIP DI BIDANG PERTANIAN


Industri Pertanian termasuk di dalamnya pemeliharaan ternak, tumbuhan, dan makhluk hidup lainnya untuk digunakan sebagai makanan, energi, pengobatan, bagi keberlangsungan dan kemudahan kehidupan manusia.

Penjualan ke dalam industri ini termasuk penjualan peralatan, bibit, benih, pelumas, pestisida, pupuk kepada koperasi, perusahaan atau petani/ peternak langsung.

Salesmen dalam industri pertanian ini ini biasanya memiliki KETRAMPILAN PENJUALAN LEBIH RENDAH daripada industri lainnya (otomotif, IT, edukasi, dsb). Disebabkan kurangnya minat terhadap bidang pertanian, daya beli rendah, lokasi di pedesaan, akses yang sulit. Sehingga mereka minim dalam pelatihan penjualan.

SpeedSelling memproyeksikan kenaikan skor ketrampilan (Pengetahuan dan Aplikasi) yang signifikan sekitar 100% setelah peserta mengikuti pelatihan. Ketrampilan Utama yang meningkat termasuk: Hubungan Pembeli – Penjual, Perencanaan Tatap Muka, Ketrampilan Tatap Muka dan Memperoleh Komitmen. Salesmen dalam Industri Pertanian ini sangatlah haus akan pelatihan penjualan.


STOP DREAMING START ACTION
Join SpeedSelling Training NOW

0821-1677-1710
irsanyanuar@yahoo.com


Jl. Kotamas Indah No 43 - Cimahi Tengah 40525 Jawa Barat – Indonesia
Phone: 022-86600994