Penulis: Drs. Irsan Yanuar, MBA
Dalam merancang suatu program sosial, intervensi, atau bahkan merancang suatu usaha (business planning), sangatlah penting untuk kita mengidentifikasi permasalahan, sehingga dapat menerapkan solusi jitu untuk menanggulangi masalah tersebut.
Proses identifikasi masalah ini juga disebut PROBLEM STATEMENT dan merupakan inti dan fokus dari seluruh progra intervensi, ataupun aktivitas kita.
Salahsatu metoda yang mudah dan cukup jitu untuk diterapkan dalam mengidentifikasi masalah dan solusi adalah dengan membuat PROBLEM TREE. Aktivitas ini dapat berupa diskusi, brainstorming, atau wawancara, untuk mendapatkan seluruh masukan dari pihak- pihak terkait/ stakeholders.
Prinsip kerjanya sederhana, yaitu:

Kita mengidentifikasi penyebab masalah dengan pertama- tama bersepakat akan suatu masalah utama yang akan ditanggulangi. Sebagai contoh dalam artikel ini misalnya masalah STUNTING. Partisipan dapat menggali penyebab dengan bertanya 'KENAPA?'
Kita dapat menggunakan Microsoft Word (Hierarchy chart) sebagai alat untuk mencatat partisipasi dalam diskusi problem tree.
Pohon Masalah/ Problem Tree
Dengan menanyakan 'kenapa', misalnya, kenapa terjadi stunting? 'Karena gizi buruk'. Karena penyebab suatu masalah biasanya berbagai sebab, maka permasalahan akan berkembang sehingga bercabang banyak seperti pohon. Kenapa gizi buruk? karena ibu kurang pengetahuan gizi, begitu seterusnya seluruh partisipan memberikan berbagai jawaban yang logis dan relevan dengan pertanyaan, KENAPA.
Contoh hasil diskusi seperti ini:
Dengan demikian, terlihat peta permasalahan stunting dengan sangat luas dan lengkap. Memberikan kita wawasan menyeluruh tentang permasalahan stunting.
Pohon Solusi/ Solution Tree
Selanjutnya, setelah kita mendapatkan Problem Tree, dan semua peserta merasa cukup identifikasinya, kita membentuk SOLUTION TREE, dengan membalikkan kondisi masalah. Misalnya masalah 'Bapak merokok' menjadi 'Bapak TIDAK merokok'. Lakukan pembalikan ini ke seluruh problem tree, sehingga kita mendapat hasil berikut:


Komentar
Posting Komentar