Peran Seorang Konsultan Pemasaran

Kita sering mendengar profesi sebagai Konsultan Pemasaran. Tetapi tahukah Anda apa dan bagaimana peran seorang konsultan pemasaran? Mari kita mengenal lebih dekat.

Kapan Anda Perlu Konsultansi Pemasaran

Memasarkan bisnis, produk, atau layanan sering terasa seperti perjudian. Sifatnya untung- untungan, kalau mujur kita bisa mendapatkan pasar yang tepat untuk produk kita. Berbagai cara dicoba agar produk laris di pasaran dengan biaya besar, namun dengan hasil kurang memuaskan.

Begitu banyak taktik dan ide pemasaran yang berbeda tetapi sumber daya kita terbatas, sehingga jika ide itu dicoba satu per satu malah membuang waktu, tenaga, dan suberdaya. Di sinilah seorang konsultan pemasaran dapat membantu.

Konsultan pemasaran dapat membantu memberi petunjuk tentang apa yang harus Anda lakukan, menyarankan strategi, dan membantu menjalankan ide pemasaran dengan lebih cepat.

Ada tiga hal utama yang dapat dilakukan seorang konsultan pemasaran, yaitu:

  1. Strategi: Menunjukkan cara- cara pemasaran yang sudah terbukti bekerja baik, berdasarkan pengalaman nyata (menghemat waktu).
  2. Eksekusi: Menjalankan program/ strategi pemasaran dan mendapatkan hasil nyata dan terukur (menghasilkan uang bagi Anda).
  3. Edukasi: Mengajarkan dan melatih Anda dan Tim untuk menjadi tenaga pemasar yang labih efektif dan profesional.

Jika menginginkan hasil pemasaran yang lebih baik, Anda dapat mengundang seorang konsultan pemasaran yang memberi saran segar, efektif dan berhasilguna.

Lebih spesifik lagi, Anda mungkin memerlukan konsultan pemasaran dalam situasi- situasi sbb:

  • Ingin membangun bisnis;
  • Memerlukan perencanaan bisnis/ strategi marketing dengan sasaran jangka pendek dan jangka panjang;
  • Perlu indikator kinerja (Key Performance Indicators) sebagai tolok ukur kemajuan pemasaran Anda;
  • Ingin memperbaiki hubungan dan memperbaiki kesetiaan pelanggan;
  • Ingin memasuki suatu pasar baru dan menarik pelanggan baru;
  • Ingin meningkatkan kemampuan marketing bagi pribadi ataupun bagi karyawan.
Jenis- jenis Pasar yang Dituju

Bergantung dari tujuan Anda, ada beberapa kategori yang umum dan melibatkan pengalaman/ pengetahuan yang berbeda, yaitu:

Business to Consumer (B2C) - Ditujukan untuk pasar retail/ eceran/ konsumen individu. Transaksi konsumen retail cenderung lebih impulsif dan emosional. Oleh karena itu, konsultan pemasaran B2C akan menggunakan teknik pemasaran emosional.

Bisnis ke Bisnis (B2B) - Ditujukan untuk pasar organisasi/ industri, dimana pembelian dilakukan secara sistematik, profesional, rasional, dengan siklus penjualan yang panjang. Konsultan pemasaran B2B akan megedepankan solusi bisnis dan rasionalitas. Namun demikian, sisi emosional individu pelaku pembelian dapat juga disentuh untuk memperlancar pemasaran.

Kelompok Pemasaran Berdasarkan Industri

Satu hal penting dalam memilih konsultan adalah pengalamannya. Oleh karena jalur profesinya dan keterbatasan waktu, seorang konsultan pemasaran memiliki pengalaman industri yang berbeda- beda, tetapi tidak menguasai semua industri. Masing- masing industri ini memeiliki karakteristik yang unik, diantaranya:
  • Pemasaran Properti - Tantangan di sini adalah memasarkan objek yang tidak bergerak. Seorang konsultan dengan latar belakang properti akan sangat mengetahui strategi yang diperlukan untuk membantu agen dan pialang meningkatkan laba.
  • Pemasaran Ritel - Bisnis ritel banyak melibatkan strategi promosi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar terjadi penjualan produk. 
  • Pemasaran Layanan/ jasa - Bisnis layanan memerlukan keahlian pemasaran khusus untuk mengomunikasikan nilai layanan yang tidak selalu berwujud nyata. Seorang konsultan pemasaran jasa akan banyak menekankan kepada solusi, informasi, dan nilai layanan.
  • Pemasaran Produk Mewah - Produk dan layanan mewah ditargetkan pada pasar yang bersedia membayar harga premium. Konsultan pemasaran barang mewah akan menggali nilai- nilai emosional yang tepat untuk mengkomunikasikan pengalaman kemewahan.
  • Pemasaran Perawatan Kesehatan - Dalam perawatan kesehatan, fokus ditekankan kepada hasil kesehatan pada pasien. Pemasar perawatan kesehatan juga bisa sangat terspesialisasi. Beberapa konsultan menyediakan layanan khusus untuk praktik dokter gigi, rumah sakit, fasilitas perawatan atau bahkan pasien hewan untuk rumah sakit hewan.
  • Pemasaran Makanan/ Komoditas - Dalam pemasaran makanan, produknya seringkali mudah rusak, kualitas dan ketersediaannya bervariasi secara musiman. Konsultan pemasaran makanan memiliki pengalaman yang diperlukan untuk menghindari jebakan sambil mengetahui apa yang berhasil dan apa yang tidak.
  • Pemasaran Olahraga - Pemasar olahraga fokus pada promosi acara dan tim olahraga serta promosi produk dan layanan tambahan melalui organisasi dan komunitas. Beberapa contoh spesialisasi dalam area ini mencakup pemasaran golf, pemasaran pakaian olahraga, pemasaran acara olahraga, pemasaran tim olahraga, dll.
  • Pemasaran Nonprofit - Dalam pemasaran nonprofit, penggalangan dana adalah bahan bakar programnya. Seorang konsultan pemasaran nirlaba terbiasa bersaing untuk mendapatkan donor, sumber rujukan, dan staf relawan. Mereka juga akan terbiasa bekerja dengan anggaran pemasaran yang ketat.
  • Pemasaran Internasional - Ketika produk dan layanan dipasarkan untuk ekspor, konsultan pemasaran internasional harus dilibatkan. Mereka memiliki kepekaan bawaan terhadap ciri budaya dan lingkungan bangsa atau wilayah yang menjadi sasaran ekspor. Mereka akan dapat menyesuaikan bauran pemasaran sehingga produk atau layanan masuk akal bagi audiens target internasional.
Berbagai Jenis Pekerjaan Seorang Konsultan Pemasaran

Bergantung dari tujuan konsultansi, berikut ini adalah beberapa contoh pekerjaan yang dilakukan seorang Konsultan Pemasaran:
  • Menulis rencana pemasaran strategis 
  • Mengawasi atau menjalankan riset pemasaran
  • Mengidentifikasi peluang untuk menarik pelanggan baru
  • Membuat dan menerapkan strategi loyalitas pelanggan
  • Desain situs web atau media sosial
  • Copy writing dan konten untuk situs web, brosur atau iklan
  • Pengoptimalan mesin pencari untuk situs web
  • Merancang alat bantu pemasaran seperti brosur, selebaran, kartu nama, papan nama, dan poster
  • Merancang kampanye iklan
  • Membangun saluran penjualan
  • Meneliti kepuasan pelanggan
  • Meluncurkan kampanye pemasaran langsung
  • Meluncurkan dan melacak kampanye iklan
  • Mengawasi pengembangan merek, rebranding, pencitraan merek dalam produk, acara, atau komunikasi internal perusahaan
  • Menerapkan kampanye PR (hubungan masyarakat)
  • Memperluas ke pasar baru, teritori baru, atau ke pasar internasional
  • Merancang dan meluncurkan produk atau layanan baru
  • Menyelidiki pesaing dan ancaman di pasar 
  • Memberi keunikan merek melalui strategi pencitraan merek
  • Memperkuat komunikasi internal untuk menciptakan pengalaman layanan pelanggan yang lebih memuaskan
  • Menerapkan strategi digital, strategi konten, dan pemasaran media sosial
  • Memperkuat budaya perusahaan melalui misi, visi, atau komunikasi internal
  • Membantu departemen sumber daya manusia menyelaraskan branding dengan calon karyawan baru
  • Mengidentifikasi peluang pasar yang baru 
  • Mengevaluasi materi pemasaran, media sosial, dan iklan yang ada, menetapkan seberapa sukses materi ini mencapai dan mempengaruhi target pelanggan dan menghasilkan penjualan
  • Mengelola merek saat terjadi sesuatu yang merusak reputasi perusahaan
  • Memaksimalkan nilai pelanggan dengan membuat pelanggan berkunjung lebih sering, membeli lebih banyak, mungkin dengan peluang produk atau layanan baru
  • Meningkatkan interaksi pelanggan melalui media sosial, membuat kampanye inovatif di berbagai media 
  • Mengkoordinasikan platform konten seperti situs web, blog, dan funnel
  • Menulis konten menarik, yang memperhatikan kata kunci Search Engine Optimization untuk menghasilkan peringkat mesin pencari 
  • Mengelola email dan kampanye pemasaran media sosial, iklan online, pemasaran seluler dan lokal
  • Melacak dan meninjau analitik dan konversi untuk mengukur kesuksesan dan mencapai hasil yang optimal
  • Memberikan pelatihan pemasaran online dan offline
Ternyata cukup banyak ya pekerjaan seorang Konsultan Pemasaran?

Saat menyewa konsultan pemasaran, tetapkan apa tujuan pemasaran Anda. Kemudian perhatikan apakah kandidat konsultan memiliki pengalaman dan keterampilan di bidang itu. Meskipun demikian, pengalaman langsung di industri Anda bukanlah suatu keharusan, apalagi jika industrinya sangat unik dan spesifik. Jika Anda memutuskan untuk mencari bantuan untuk pemasaran, pastikan untuk selalu menanyakan pertanyaan-pertanyaan ini saat menyewa konsultan pemasaran.

Demikian, mudah- mudahan bermanfaat. Salam!

Penulis: Irsan Yanuar, dari berbagai sumber dan pengalaman pribadi

Komentar