Ikatan Entrepreneur Cimahi memenangkan 4 Gelar Juara CSBI 2020


Penganugerahan CSBI 2020 - Foto: Tribun Jabar


Penulis: Irsan Yanuar

Di penghujung tahun 2020, pemerintah kota Cimahi mengadakan kompetisi UMKM yang bertajuk Cimahi Small Business Innovation (CSBI) 2020. Kegiatan ini ditujukan untuk mendukung upaya pemulihan ekonomi nasional yang dihantam pandemi Covid-19, mendorong UMKM Kota Cimahi yang kreatif dan unggul. Dalam jangka panjang, kegiatan ini bisa menjadi pengembangan sumber daya manusia di Kota Cimahi. Para pelaku UMKM dipandang berkontribusi bagi lingkungan sekitar untuk mengurangi tingkat pengangguran pada masa mendatang.

Pada kesempatan ini, Ikatan Entrepreneur Cimahi (IEC) menurunkan 4 (empat) tim yang bertemakan sustainability. Tim ini terdiri atas para anggota IEC pelaku usaha kuliner dan fashion, yaitu tim SELODAS (Segala Olahan Bluntas), KETAPANG (Ketahanan Pangan), Bubur Bayi Sehat BUAH HATI dan Arunika Fashion. Keempatnya mendapat gelar Juara 2 dan 3 dengan  total hadiah kemenangan Rp 100 juta. Hadiah ini digunakan untuk pengembangan usaha masing- masing anggota, selain juga untuk mengembangkan inovasi yang diperlombakan.

Berikut adalah profil masing- masing Tim.

Tim Selodas (Segala Olahan Bluntas)


Diketuai oleh Teh Wulan, tim Selodas mengangkat pengolahan dan pemanfaatan daun Bluntas yang selama ini terabaikan dan kurang dimanfaatkan. Daun Bluntas sendiri bermanfaat untuk mengurangi bau mulut, bau badan, dan mengurangi keputihan pada wanita. Produk- produk yang diunggulkan adalah jamu, sirup, keripik, dan trencem olahan Bluntas. Tim Selodas mendapatkan Juara 3 di CSBI 2020.

Tim Ketapang (Ketahanan Pangan)

Tim Ketapang diketuai oleh Rizal Arifin, mengangkat resep- resep masakan non- beras dan non- terigu. Seperti kita ketahui, ketergantungan Indonesia terhadap beras sangatlah tinggi sehingga perlu diversifikasi non- beras. Adapun terigu dibuat dari gandum yang keseluruhannya diimpor dan berbiaya tinggi. Tim Ketapang mengolah bahan- bahan ubi, singkong, talas,  yang tersedia secara lokal menjadi cemilan yang lezat.

Tim Bubur Bayi BUAH HATI

Tim yang diketuai oleh Kang Asep ini mengangkat topik pentingnya makanan bayi dan balita yang sehat dan disukai balita. Konsepnya adalah bubur bayi bergizi tinggi yang dibuat dari bahan lokal tanpa pengawet. Makanan bayi sangat penting perannya dalam pencegahan stunting yang amat sangat merugikan masa depan anak Indonesia.


Tim Arunika Fashion

Tim diketuai Irsan Yanuar, mengangkat tema pengolahan pakaian dengan bahan belacu. Seperti diketahui, proses pewarnaan pada tekstil sangatlah mencemari lingkungan, oleh karena itu penggunaan bahan belacu dapat mengurangi cemaran lingkungan. Bahan belacu adalah bahan kain yang belum diproses pemutihan dan pewarnaan.


Demikian sekilas profil pemenang CSBI 2020 dari IEC, semoga sukses selalu!

Komentar