Setelah tuntas mengikuti Bagian 1 di https://www.ovicia.com/2020/05/cara-jitu-memilih-usaha-kecil.html, mari sedikit lagi kita lanjutkan dengan perencanaan pemasaran dan membangun Business Model.
7. Bagaimana produk dapat diakses konsumen?
Inti pertanyaan ini adalah bagaimana konsumen mendapatkan produk kita. Seberapa mudah didapatkan. Apakah dijual langsung secara online atau buka toko? Atau dua- duanya? Atau mungkin produk Anda dititipkan di toko pihak ke tiga?
Contoh: Kursus Bahasa Inggris saya tersedia secara online secara langsung, dengan membangun suatu website khusus dengan Brand yang akan ditetapkan kemudian. http://www.ovicia.com/2016/09/kenapa-sih-kita-harus-punya-nama-domain.html
8. Bagaimana masyarakat mendapat informasi tentang produk Anda?
Ini terkait aktivitas promosi anda. Misalnya dengan berpromosi secara online, menggunakan direct salesman, menyebar brosur, pameran, beriklan di media, telemarketing, dsb.
Ikuti tips promosi berikut ini:
Contoh: Kursus Bahasa Inggris saya dipromosikan secara online dengan beriklan di google, facebook dan instagram.
9. Partner dan Sumberdaya
Pikirkan pihak- pihak lain yang penting untuk dilibatkan. Pemasok, distributor, logistik, keuangan, dsb.
Siapakah saja pemasok anda? Partner anda? Yang dimaksud partner adalah penyedia bahan, logistik, bank, dsb yang secara strategis penting bagi kelangsungan bisnis Anda.
Contoh:
Partner Kursus
- Pak Bambang Gentolet – Pengajar freelance berpengalaman 10 tahun dengan skor TOEFL 650
- Mr. John Smith – Penutur asli Bahasa Inggris yang tinggal di Indonesia sejak 2010
10. Bagaimana Model Bisnisnya?
Apapun bisnisnya tidak akan bermakna jika tidak menghasilkan uang. Anda perlu memiliki gambaran jelas tentang sumber- sumber pemasukan dan sumber- sumber pengeluaran. Beri target dan anggaran yang jelas pada bagian ini.
Buatlah pos- pos pemasukan dan pengeluaran beserta anggarannya berdasarkan informasi yang disusun sebelumnya.
Contoh:
| Pemasukan: Pemasukan per bulan dari 200 sesi kursus @ Rp 50 rb = Rp 10 juta. | Pengeluaran: Bagi hasil dengan pelatih 50% = Rp 5juta Beriklan di facebook dan google = Rp 1 juta Internet dan komunikasi = Rp 1 juta Pengeluaran per bulan = Rp 7 juta Laba bersih = Rp 3 juta/ bulan |
Peringatan: Jangan tergiur untuk berkhayal akan penjualan yang muluk- muluk. Buatlah target dan perkiraan yang serealistis mungkin. Asumsikan tidak akan terlalu banyak orang meminati produk Anda. Misal awalnya memproyeksikan penjualan satu milyar, maka yang dimasukkan adalah 500 juta.
Dengan angka- angka realistis ini, apakah bisnis tetap dapat berjalan? Dapat meghasilkan laba? Jika tidak, evaluasi kembali kebijakan Harga Jual, Diskon- diskon, biaya- biaya dalam model bisnis Anda.
Nah, dengan mengikuti langkah- langkah ini, kita dapat memiliki gambaran yang jelas akan bisnis yang akan kita geluti. Tinggal sekarang kita susun semua informasi tersebut ke dalam suatu BUSINESS PLAN.
Selamat mencoba!
Komentar
Posting Komentar